Rabu, 26 Februari 2014

Masa Persiapan Gerakan 30 September 1965

Kegiatan PKI sebagai langkah awal persiapan G30SPKI :
Mengadakan latihan militer bagi pemuda Gerwani dan para simpatisan PKI di Lubang Buaya, Pondok Gedhe
Membina kader-kader dan simpatisan PKI dari kalangan ABRI
Mengadakan rapat-rapat yang membahas mengenai taktik, nama, serta waktu pelaksanaan gerakan pemberontakan mereka
Menyebarkan isu-isu tentang “Dewan Jenderal” yang akan melakukan kudeta(perebutan kekuasaan) terhadap pemerintah yang sah tepat pada ulang tahun ABRI 5 Oktober 1965, berdasarkan Dokumen Gilchrist.

Kedudukan PKI semakin kuat setelah Indonesia meluncurkan politik konfrontasi dengan Malaysia. Di sisi lain, Angkatan Darat berupaya menasehati presiden agar waspada terhadap PKI. Berikut adalah beberapa tindakan yang dilakukan Angkatan Darat :
Menentang presiden membentuk Kabinet Gotong Royong karena akan memberi kesempatan PKI untuk lebih berkuasa
Menolak gagasan Angkatan kelima Men/Pangad Achmad Yani dan menegaskan bahwa pembentukan angkatan kelima tidak efisien dan merugikan revolusi Indonesia
Meyakinkan pada presiden bahwa dewan yang ada dalam Angkatan Darat bukan Dewan Jenderal, melainkan Wanjakti yang bertugas memberikan usul kepada Men/Pangad mengenai pangkat para perwira tinggi.

Di tengah persaingan PKI dan Angkatan Darat, muncul berita tentang memburuknya kesehatan presiden Soekarno pada Juli 1965. Situasi ini dimanfaatkan PKI untuk memulai aksinya.
Setelah disepakati, maka operasi pelaksanaannya diserahkan kepada Kamaruzaman yang menjabat sebagai Ketua Biro Khusus PKI.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar